Broadcast BBM Begal tertangkap di Rawamangun tadi malam

Sabtu, Februari 28, 2015
Mungkin ada diantara pengguna BBM yang mendapat BC/broadcast :

"Begal Ke Tangkep Di Rawamangun Jakarta Timur Tadi Malam" disertai dengan link videonya (link)

Seperti biasa, saya selalu bertanya jika ada yang memberikan link-link pada broadcast, 'Jebakan Betmen bukan nih ?'. Tenang, link video pada broadcast itu bukan JEBMEN atau jebakan betmen, pada tau tidak kenapa disebut Jebakan betmen? sebenarnya sebutannya adalah Bad Man Trap, 'Bad' = identik dengan tidak baik, 'Man' Manusia, laki-laki, dan entah kenapa Bad Man, bukan Bad Woman, padahal kan tidak semua laki-laki itu 'Bad', ceilaaaah ~ lalu arti dari 'Trap adalah Jebakan'. Nah, berhubung masuk ke Indonesia, kata Bad Man kepleset jadi betmen. oke, kembali lanjut ke topik utama.

Pada video tersebut terlihat dua orang kawanan pembegal yang sudah jadi produk hasil olahan makanan bulan-bulanan pukulan, tendangan, keplakan, jitakan, sikutan, cubit-cubitan euy, senggol-senggolan caci dan makian warga, keduanya terlihat berpelukan mesra diantara kerumunan warga yang mengerumuni, salah seorang rekan pembegal melindungi temannya yang sudah terluka parah... terdengar banyak suara warga yang masih geram ingin memukuli, sampai tiba polisi dan pelaku hendak diamankan ke dalam mobil polisi, salah seorang warga berteriak, "pukuli lagi, satuuu, duaa, tigaaa (satu, dua, tiga, sayang semuanya) dan pelaku langsung terbirit-birit masuk mengamankan dirinya ke dalam mobil Polisi. Polisi memberi kemanan pada pelaku kejahatan?. Ada 4 Pelaku, 2 tertangkap, 2 lagi kabur dan dalam pencarian oleh Polisi. Pelaku tertangkap basah oleh warga sekitar saat ingin membegal seorang pengendara di dekat HKBP Gereja Rawamangun, Jln.Balai Pustaka (di perapatan sekitar tip-top).

Begal tertangkap di Rawamangun
saat diborgol
secara pribadi, saya senang mendapat kiriman broadcast ini, wuihhh, siapa yang tidak senang mengetahui profesi kejahatan yang lagi terkenal akan kekejiannya dan sedang penuh sorotan publik ini tertangkap. Akan tetapi ada baiknya kita yang hidup di era informasi dengan kecanggihan teknologi terkini melakukan "cross check", melakukan verifikasi informasi dengan sumber alternatif yang ada terlebih dahulu, dalam Islam istilah ini dinamakan tabbayun, atau mencari kejelasan hakekat suatu atau kebenaran suatu fakta dengan teliti, seksama dan hati-hati.

Nah, ternyata hasil pencarian dan informasi lagi mengenai broadcast dan video terkait, bukanlah peristiwa pembegal yang tertangkap tadi malam, tanggal 27 Februari 2015, tetapi maksudnya adalah tadi malam pada tanggal 1 Februari, seperti yang diberitakan oleh Liputan6.com (link) dan beberapa sumber lain.

Semoga para pelaku/calon pelaku pembegalan tersadar, bahwa mengambil harta yang bukan haknya (mencuri), menyakiti orang lain bahkan sampai kehilangan nyawa (membunuh) itu merupakan Dosa Besar.

Semoga kita semua beserta keluarga selalu dalam lindungan ALLAH SWT. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.