Menemukan sebuah Smartphone tertinggal

Minggu, September 13, 2015
Jadi ceritanya malam ini di Grand Metropolitan Mall saya menemukan sebuah smartphone dengan casenya yang masih bagus, sebut saja sumsang keluaran terbaru, yang tertinggal tidak sengaja oleh pemiliknya, duh.. agak gemetar ketika menguasai sesuatu yang bukan milik sendiri, masih hak milik orang lain, tetapi saya tidak mau cuek, khawatir smartphone ini diambil orang lain, takut benar-benar diambil, karena saya pernah kehilangan sebuah smartphone dan itu rasanya ya.. begitulah, rasa kehilangan.
beberapa ratus meter ditempat kehilangan, saya berdiri dan menunggu seseorang menelpon ke hp ini, karena dikunci dengan pattern lock dan tidak terdaftar nomor panggilan darurat. hanya wallpaper seorang bapak-bapak.

beberapa menit kemudian, panggilan masuk, aha!, inilah yang ditunggu-tunggu.. tertulis Mama-3 dengan foto seorang ibu - ibu, saya angkat, pasti ini hp milik suaminya, saya angkat dengan wajar dan gaya bicara wajar, (berusaha supaya tidak seperti penjahat - penjahat minta tebusan pastinya.)

saya menunggu sang pemilik setelah mendeskripsikan diri saya, melambai lambai kepada seorang ibu ibu yang terlihat masih cukup muda datang menghampiri.. bersama suaminya, persis wajah yang ada di wallpaper lockscreen hp yang saya temui..

agak deg-degan saat itu, tetapi semua lancar sesuai rencana awal. mengembalikan ke pemilik, menerima ucapan terima kasih dan huft. (done). saya lega, walaupun salah satu teman saya terlihat kecewa, kecewa karena cinta pemiliknya tidak bersama anak perempuan (eeq banget bagian ini ).

tetapi dialah yang paling bijaksana, berkata : "begini nih kalau orang bener nemuin barang orang, dikembaliin. coba kalau orang lain yang nemu, udah dicabut sim cardnya, dimatiin hpnya, di'jokul' (dijual) dah tuh hp"

"orang yang 'bener' tau kalau dia dapat keuntungan dari kesialan orang lain (dalam hal ini kehilangan hp), bisa-bisa dia kehilangan sesuatu yang lebih berharga dari hp yang dijualnya, bisa saja habis jual hp, motornya hilang, kecelakaan, nyawa orang yang disayangnya diambil Allah SWT, malahan nyawanya sendiri dalam resiko terancam, pokoknya balasan atas 'kehilangan' itu akan datang.
dan, itulah pengalaman hari ini. pertama kalinya mendatangi Grand Metropolitan Mall, Bekasi.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.