Ketika kucing kecil hitam menyeberang.

anak kucing hitam - pixabay

8:22

Di jalan raya kecil penghubung antara duren tiga dan pancoran, dari kejauhan mata ini cukup tajam untuk melihat anak kucing kecil hitam berada di pinggir jalan di depan.. tiba - tiba saja dalam jarak yang mulai dekat...

terlihat anak kucing kecil itu hendak menyebrang, sengaja ku memelankan kendaraan, dan menekan tiga kali rem belakang, sambil merentangkan tangan.. memberi tanda ada yang ingin menyeberang.. berharap pengendara di belakangku melihat, meskipun cahaya kurang terang. untuk kemudian memelankan laju motornya yang kencang...

Brakkk! naas.. tangan ini terhempas, motor pengendara tersebut agak oleng, dan kucing tadi selamat meski hampir terlindas.

Si pengendara hanya melihat sebentar kebelakang dan tetap melanjutkan perjalanannya. beberapa orang yang kebetulan berada di sekitar tempat tersebut berteriak dengan nada benci pada si pengendara tadi, membuat aku harus berkata, sudah-sudah 'saya tidak apa apa..' aku pun bergegas segera pergi, sambil menyaksikan anak kucing hitam kecil tadi. yang sudah menyebrang dan berjalan pergi..

beberapa menit kemudian, rasa sakit nyeri itu mulai kurasai... pikiranku membawa bayang-bayang...

apa jadinya bila anak kucing tadi terlindas. Sudah terpikir jaket tipisku ini membungkus menutupi tubuhnya dan kurelakan juga kugunakan sarung tanganku ini untuk menggali tanahnya.. ah.. aku sesaat kembali terdiam.

entah mengapa ya Allah, sakit terasa tapi mengapa aku bahagia.
sedih itu bila melihat anak kucing itu terlindas di depan mata. 

dan yang terpenting lagi. dalam bisik-bisik diamku aku menyadari sesuatu, oleh karena itu aku menerima pelajaranku... atas kejadian beberapa hari lalu....