La Tahzan dalam Catatan Perjalanan

Rabu, Mei 17, 2017

Setelah melewati hari - hari perenunganku belakangan ini..
kuambil hikmah atas semua ini, pelajaran dari Allah Yang Maha Membolak Balikan hati.

Dia yang begitu menginginkanku kemarin.
Mengatakan tidak menginginkanku hari ini.
I dont need a guy like you, she said.

Sudah jelas ini adalah teguran. aku harus kembali kepada Dia yang Maha Memiliki.
Akupun menyadari bahwa waktu berjalan mulai memasuki bulan Ramadhan,
kebetulan aku sudah berniat kembali rutin untuk memperbanyak bacaan Al-Qur'an.
ku bawa Al-Qur'an kecilku ke kantor.

sembunyi-sembunyi ku membawanya ke mushala.
setelah shalat dua rakaat meminta ampunan sebagai pembuka.
kumulai membaca dengan surat yang mengajarkan agar kita bersyukur.
atas Kasih Sayang Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang...
Ar-Rahman.

10 menit yang lalu

Ketika berjalan menghampiri mushala.
ada sebuah sepatu, perempuan, berwarna coklat, sejenis wedges di depan pintu.
tumben.. bisikku dalam hati...

saat itu aku tidak memperdulikannya..
sampai ketika... ayat yang kubaca suara agak tinggi,
"Fabiayyi'alla irobbikuma tukadziban."

(hiks. )
terdengar seperti suara orang sedang menangis??


Suara tangisan perempuan.

iya suara tangis, semakin terdengar jelas.
terisak, kemudian perlahan mencoba berhenti.

ketika kumulai memelankan bacaanku karena menyadari..
mungkin dia malu, atau tidak mau terdengar dan diketahui sedang menangis..

aku kembali fokus segera menyelesaikan bacaanku,
khawatir atasan atau ada orang lain yang mencariku.

selesainya kututup dengan dhuha, dan bertanya-tanya..
siapakah gerangan perempuan tadi?

oh ya, aku ingat sepatunya..
--------------------------------------------
--------------------------------------------

Memasuki Jam Makan siang.

lapar membuatku lupa tujuan semula.

oh iya sepatu, gumamku...
sambil mengunyah dan menyendok makanan,
sesekali ku melihat kebawah..
ke arah alas - alas kaki pada meja lain.
yang di dominasi kelompok-kelompok perempuan...

(sepatu.. warna coklat.. hmm.)
adzan dzuhur telah berkumandang,
tapi sayang tidak kutemukan.
--------------------------------------------
--------------------------------------------

Ternyata ada Kajian.

aku lupa bahwa hari ini ada kajian ba'da dzuhur.
tertempel di mushala, dan sedikit tertutup edaran rapat koperasi.

melihat tamu perempuan yang satu persatu berdatangan...
akhirnya dari kejauhan aku melihat sesosok perempuan berkerudung hitam syar'i,
bersepatu coklat persis seperti yang kulihat tadi.

di tempat baruku bekerja,
aku masih merasa asing, hanya mengenal wajah, tidak hapal nama

terbesit niat, entah kapan menjadi kenyataan..
bila tidak sengaja berjalan bersapaan.

ku ingin mengatakan kepadanya, mbak ... :
"La Tahzan, Innallaha Ma'ana"
Jangan bersedih. Allah bersama kita.
imgsrc : pixabay - Dont be sad -
berlaku untuknya.
begitu juga untukku.
menasihati orang lain.
berarti menasihati diri sendiri.

17-5-2017.

foto terlampir : pertama kali ikut kajian di KLI.
Ustad Dudung (baju hitam) dan Dewan Kepala Pengurus Mushala KLI

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.